Seperti tas khusus untuk membawa barang bawaan selama menjalani ibadah haji di tanah suci. Nantinya seluruh kebutuhan untuk ayahnya akan di masukan ke tas tersebut.
Untuk makanan, lanjut dia, ayahnya tidak memiliki pantangan. Asal tidak diberikan makanan pedas dan minuman dingin yang bisa mengganggu pencernaannya.
Namun yang dikhawatirkan adalah faktor cuaca karena di Arab Saudi dikabarkan sedang panas.
"Yang dikhawatirkan kondisi cuaca, untuk yang lain tidak ada. Semoga saja ayah juga di sana nggak perlu pakai kursi roda," ujar Een.
Abah Halim menjadi salah satu calon haji paling tua asal KBB. Dia pertama kali daftar haji pada 2017 atau saat berusia 97 tahun.
Tiga tahun setelah pendaftaran sebenarnya dia bisa berangkat ke Tanah Suci. Namun keberangkatannya terpaksa ditunda lantaran pandemi Covid-19.
Niat Abah Halim kembali kandas karena pemerintah Arab Saudi menerapkan batasan usia jemaah haji dibawah 65 tahun pada 2022.
Editor : Agus Warsudi
jemaah calon haji Jemaah calon haji tertua bandung barat kabupaten bandung barat calon haji calon haji berangkat ke tanah suci jamaah calon haji
Artikel Terkait