Yudha Puja Turnawan akan meminta anggota PDIP di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Garut untuk menambah ruang kelas kelas yang akan diperbaiki pada 2023. Selain itu akan menggalang komunikasi dengan fraksi lain terkait penambahan tersebut.
"Harus ada keberpihakan. Kita prioritaskan (perbaikan) yang rusak berat dahulu. Sebanyak 985 ruang kelas rusak berat itu sangat mengancam keselamatan jiwa anak-anak sekolah," tutur Yudha Puja Turnawan.
Dia berharap setiap fraksi di DPRD Garut memiliki komitmen mendorong pemerintah daerah mengalokasikan belanja modal terutama di sektor publik. Dengan demikian, porsi perbaikan ruang kelas dapat berubah mengingat pembahasan masih berlangsung hingga November 2022.
"Pembahasan masih berjalan antara DPRD dan Pemkab Garut. Ketok palu nanti di akhir November 2022 untuk APBD 2023," ucapnya.
Diketahui, dua ruang kelas SDN Dunguswiru II di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut mengalami rusak berat. Kerusakan yang terjadi di ruang kelas 5 dan 6 itu telah terjadi bertahun-tahun.
Editor : Agus Warsudi
atap ruang kelas ambruk ruang kelas ruang kelas ambruk Ruang kelas kurang sekolah rusak sekolah rusak di jabar garut kabupaten garut DPRD Garut
Artikel Terkait