• Kalimat interogatif selalu diakhiri dengan tanda tanya (?).
• Kalimat interogatif bernada naik saat diucapkan.
• Kalimat interogatif biasanya mengandung kata tanya ‘apa’, ‘kapan’, ‘siapa’, ‘mengapa’, ‘mana’, dan ‘bagaimana’.
• Kalimat interogatif biasanya juga menggunakan imbuhan -kah pada kata tanya untuk mempertegas pertanyaan.
Jenis-jenis kalimat interogatif
Adapun jenis kalimat interogatif adalah sebagai berikut.
• Kalimat interogatif ‘Ya’ atau ‘Tidak’
Kalimat ini hanya membutuhkan jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’ dari pembaca atau pendengar.
Contoh: Apakah kamu mencintaiku?
• Kalimat interogatif untuk mendapat informasi
Kalimat ini digunakan mendapatkan jawaban berupa waktu, manusia, tempat, hewan, alasan, pilihan, keadaan, pendapat, atau situasi.
Contoh: Dari mana dia berasal?
• Kalimat interogatif negatif
Kalimat interogatif negatif mengandung kata tanya bukankah, tidakkah, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah melakukan konfirmasi sesuatu yang telah diketahui penanya.
Contoh: Tidakkah Tuhan selalu menolong kita dalam kondisi apa pun?
• Kalimat interogatif positif
Berbeda dengan kalimat interogatif negatif, jenis kalimat ini tidak mengandung kata tanya bukankah, tidakkah, dan lain sebagainya.
Contoh: Apa yang akan kamu lakukan kalau ditinggal istrimu?
Editor : Komaruddin Bagja
Contoh kalimat interogati kalimat interogatif Contoh kalimat Contoh kalimat ajakan Contoh kalimat aktif Contoh kalimat deduktif Contoh kalimat definisi
Artikel Terkait