Hal ini menggambarkan bahwa rumah bukan hanya sebagai tempat tinggal tetapi lebih dari sekadar tempat sementara untuk berteduh. Bumi atau rumah harus selaras dengan alam di sekitarnya.
Rumah adat Sunda, tidak seperti rumah adat bagi etnis lain. Hunian orang Sunda tidak terlalu populer sebagai penanda etnisitas.
Misalnya, rumah adat Sumatera Barat yang bernama Rumah Gadang, tanpa berpikir dua kali orang pasti akan menyebut itu karya arsitektur etnis Minangkabau.
Kemudian rumah adat Toraja yang disebut Tongkonan. Bagi yang memiliki pengetahuan tentang rumah adat, tidak perlu berpikir panjang untuk menyebutkan etnis Toraja sebagai pemilik karya arsitektur rumah tersebut.
Selain bukan simbol etnisitas, rumah adat Jawa Barat kurang populer juga karena memiliki ragam bentuk, nama, dan makna atau filosofi di balik arsitekturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, terdapat tujuh rumah adat Jawa Barat, karya etnis Sunda yang cukup dikenal.
Tujuh rumah adat itu antara lain, Julang Ngapak, Tagog Anjing, Imah Jolopong, Capit Gunting, Jubleg Nangkub, Badak Heuay, dan Parahu Kumureb.
Editor : Agus Warsudi
rumah adat Rumah adat Jawa Barat adat sunda Bahasa Sunda Bahasa Sunda halus Bahasa Sunda lemes budaya sunda etnis Sunda arsitektur
Artikel Terkait