Penemuan mayat di Sungai Serayu yang diduga remaja hilang setelah kejadian kecelakaan di Nagreg, Bandung, Jawa Barat. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNews.id - Kasus tabrak lari yang menyebabkan korban Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) meninggal dunia di Kampung Tegallane, Ciaro, Kecamatan Nagreg, masih dalam penyelidikan intensif Pomdam III/Siliwangi. Penyidik Pomdam III/Siliwangi melanjutkan penyelidikan dan penyidikan kasus itu setelah menerima pelimpahan perkara dari Polresta Bandung.

Berikut fakta yang terungkap berdasarkan konferensi pers di Mapolda Jabar seperti disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Arie Tri Hedhianto dan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, serta hasil autopsi yang disampaikan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokes) Polda Jateng Kombes Pol dr Summy Hastry: 

1. Terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas pada Rabu 8 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Raya Nagreg dekat depan SPBU Ciaro Kampung Tegal Lane RT 02/07, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. 

2. Kecelakaan ini dialami korban Handi Saputra (16), pelajar, warga Kampung Cijolang RT 03/01, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut dan Salsabila Umur (14), pelajar, warga Kampung Tegalane RT 02/07, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. 

3. Tiga hari kemudian, Sabtu 11 Desember 2021 sekitar pukul 13.00 WIB, warga dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan  di Muara Sungai Serayu, Dusun Bleberan, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Pada hari sama, Sabtu 11 Desember 2021 sekitar pukul 09.30 WIB, ditemukan mayat laki-laki di pinggir Sungai Serayu, Kampung Grumbul Cibali, Desa Banjarparakan RT 02/05, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

4. Berdasarkan kejadian di atas, dilaksanakan penyelidikan oleh Satuan Reskrim Polresta Bandung dan Satlantas Polresta Bandung. Tim gabungan memperoleh bukti-bukti permulaan dan petunjuk di tempat kejadian perkara (TKP). 

Fakta yang diperoleh di TKP, kendaraan roda empat atau mobil jenis Izusu Panther nopol B 300 Q yang ditumpangi tiga orang menabrak kendaraan roda dua jenis Suzuki FU noppol D 2000 RS yang dikendarai Handi membawa Salsabila.

Kronologi tabrakan berawal saat melaju dari rumah keluar jalan raya pada Rabu 08 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB di Kecamatan Nagrek, Kabupaten Bandung. Saat hendak menyeberang ke arah Garut, tiba tiba datang kendaraan diduga mobil Isuzu Panther warna hitam nopol B 300 Q menabrak motor yang dikendarai Handi. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka selanjutnya dibawa oleh kendaraan yang menabrak.

5. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal para saksi di TKP oleh Polresta Bandung, ditemukan fakta, pelaku menggunakan roda empat jenis Izusu Panther berwarna hitam, cutting stiker hitam dop, dengan nopol B 300 Q.

Pengendara dan penumpang mobil berjumlah tiga orang, dua di antaranya berbadan tinggi besar berambut cepak, dan satu orang lainnya berbadan kurus berambut cepak dengan memakai headseat. 

Satu orang memakai baju warna putih, sedangkan dua orang lainnya memakai kameja bercorak motif warna gelap. Dalam video amatir di TKP menunjukkan pelaku turun dari mobil dan mengangkat korban naik ke mobil Izusu Panther tersebut.

Setelah terjadi laka lantas, korban dibawa oleh pelaku dengan alasan akan diantar ke rumah sakit terdekat. Namun oleh pihak keluarga korban setelah mencari di berbagai RS setempat tidak diketemukan korban Laka lantas tersebut.

6. Berdasarkan hasil autopsi terhadap jasad kedua korban, Biddokes Polda Jateng menyampaikan kesimpulan, Handi Saputra dibuang ke Sungai Serayu saat masih hidup walaupun dalam kondisi tak sadarkan diri. Ini dibuktikan dengan ditemukkannya air dan pasir di paru-paru korban Handi.

Sedangkan korban Salsabila dipastikan telah meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan. Ini terjadi lantaran Salsabila mengalami luka fatal di kepala dan patah tulang kepala.

7. Dalam konferensi pers, Kapendam III/Siliwangi Arie Tri Hedhianto menyampaikan ada dugaan pelaku yang menabrak korban Handi Saputra dan Salsabila adalah oknum anggota TNI AD. Namun untuk memastikan dugaan itu, Pomdam III/Siliwangi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network