Di luar pelanggan 450-900 VA, tutur Manajer Mekanisme PLN UID Jabar, untuk pelanggan bisnis, industri, dan sosial, dengan daya di atas 1.300 VA, itu mendapat keringanan biaya abonemen atau rekening minimum. "Selisih 50 persen dari rekening minimum," tutur Manajer Mekanisme PLN UID Jabar.
Ditanya sampai kapan pemberian stimulus atau diskon ini berlangsung, Yudho mengatakan, pemerintah akan mempertimbangkan kondisi pandemi membaik atau tidak. Kondisi itu menjadi pertimbangan pemerintah untuk melanjutkan stimulus atau memberhentikan.
Yudho mengatakan, surat yang diterbitkan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada PLN, pemberian stimulus triwulan III ini kami terima pada tanggal 2 Juli 2021. Terjadi delay sehingga pelanggan telanjur beli token dengan harga normal pada 1 dan 2 Juli.
Sementara, stimulus listrik baru diproses secara sistem mulai 5 Juli 2021. Untuk pelanggan prabayar yang telah telanjur membeli token, akan mendapatkan kompensasi. Saat membeli token berikutnya, pelanggan akan mendapatkan token kompensasinya. Sedangkan pelanggan pascabayar yang membayar di tanggal awal, akan mendapatkan kompensasi di bulan depan, Agustus.
"Bapak ibu yang kadung membeli token atau membayar, nanti akan mendapatkan token kompensasi setelah tanggal 10 bisa diambil di newplnmobile atau di web. Nanti di struk pembelian token ada tambahan token kompensasi," ucap Yudho.
Editor : Agus Warsudi
listrik pln Pelanggan PLN pln petugas pln PLN Jabar PLN peduli pt pln Token PLN dampak pandemi covid-19 pandemi Covid-19
Artikel Terkait