Pihaknya menilai, dari segi keselamatan, hal itu masih belum aman. Berdasarkan data, hampir 60 persen kecelakaan terjadi pada kendaraan roda dua.
"Nah ini kita antisipasi juga, jangan sampai masyarakat yang niatnya segera melakukan silaturahmi ke keluarga dan akhirnya mengalami risiko di jalanan," kata dia.
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan raya agar melakukan mudik secara aman agar selamat sampai tujuan.
"Penyerahan santunan tidak mengenal namanya hari libur. Santunan harus kita berikan, bahkan komitmen kami bahwa seketika terjadi musibah atau meninggal dunia di tempat, satu kali 24 jam itu harus diberikan santunannya," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait