5. Jumlah Korban Tewas dan Luka-Luka
Jumlah korban tewas akibat tabrakan kereta KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya awalnya tiga orang. Namun update terkini bertambah satu sehingga menjadi empat korban jiwa.
Sementara jumlah korban luka-luka dari data awal kepolisian berjumlah 28 orang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, dua korban telah dievakuasi, sedangkan dua orang lainnya masih terjepit gerbong yang ringsek akibat tabrakan.
"Yang meninggal ada empat orang," ujar Ibrahim Tompo.
Korban meninggal yang sudah dievakuasi yaitu masinis dan asisten masinis KRD (Commuterline Bandung Raya). Sementara dua korban lainnya belum bisa dilakukan evakuasi dan dipastikan identitasnya.
"Kami menduga bahwa ini (dua korban tewas yang masih terjepit) merupakan pegawai KAI. Namun identitasnya masih belum kita peroleh," katanya.
Data awal identitas 3 korban tewas tabrakan kereta di Bandung
- Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka bernama Julian Dwi setiono
- Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka Ponisan
- Pramugara KA Turangga Andrian (22)
6. Jadi Sorotan Media Asing
Tabrakan kereta di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menjadi sorotan media asing. Kantor berita Inggris Reuters mengangkat laporan 'Three dead as commuter trains collide in Indonesia - transport official' atau 3 orang tewas dalam tabrakan kereta komuter di Indonesia'.
Surat kabar Amerika Serikat (AS) The Washington Post mengangkat judul 'Trains collide on Indonesia's main island of Java, killing at least 3 people' atau Tabrakan kereta di Pulau Jawa menewaskan setidaknya 3 orang'.
Mengutip Humas Daop 2 KAI Ayep Hanapi, Washington Post menyebut kecelakaan itu terjadi sekitar 500 meter dari Stasiun Cicalengka.
Kemudian media Malaysia The Star memberi judul tak jauh berbeda, 'Trains collide on Indonesia's main island of Java, killing at least three people' atau Kecelakaan kerata di Pulau Jawa menewaskan sedikitnya 3 orang'.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait