CIMAHI, iNews.id - Kasus pembunuhan anak perempuan berumur 12 tahun di Kelurahan Kebon Kopi, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pada Rabu (19/10/2022) malam lalu, telah menyita perhatian publik. Korban bernama Shakila itu tewas ditusuk pelaku saat pulang mengaji.
Sejak kejadian, polisi langsung melakukan penyelidikan hingga terungkap identitas pelaku. Polisi pun memburu pelaku hingga akhirnya berhasil tertangkap.
Berikut 6 fakta kasus pembunuhan anak perempuan di Kota Cimahi.
1. Terekam CCTV kemudian Viral di Medsos
Aksi biadab OTK terhadap anak perempuan ini terekam jelas kamera pengawas (CCTV) lalu kemudian viral di media sosial (medsos). Warganet yang melihat video tersebut pun meluapkan kegeramannya.
Sumpah serapah dilontarkan warganet kepada pelaku yang tega membunuh gadis cilik tak berdosa itu. Banyak pula warganet yang tak tega melihat korban masih berusaha menyelamatkan diri dengan luka tusuk di punggungnya hingga akhirnya tewas karena kehabisan darah.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menegaskan, pihaknya bersama jajaran Polres Cimahi langsung menindaklanjuti peristiwa pembunuhan sadis itu.
"Kita tindak lanjut prosesnya," tegas Kombes Pol Ibrahim saat dikonfirmasi, Kamis (20/10/2022) malam.
2. Tim Gabungan
Polisi masih terus bekerja keras mengungkap kasus pembunuhan anak perempuan yang diketahui warga Jalan Mukodar, RT 04/07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
"Ini jadi perhatian serius kami, dan hingga kini masih dilakukan penyelidikan, semoga pelakunya segera terungkap," kata Kasi Humas Polres Cimahi AKP Hendra Solih Hidayat kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Dia mengatakan untuk mengungkap kasus tersebut pihak kepolisian telah membentuk tim gabungan. Tim tersebut berisikan anggota Satreskrim Polres Cimahi dan Polsek Cimahi Selatan, yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Cimahi.
3. Perburuan Pelaku
Kasi Humas Polres Cimahi, AKP Hendra Solih Hidayat menyatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara dan keterangan sejumlah saksi, ternyata tidak ada barang korban yang hilang usai korban tewas ditusuk.
"Tidak ada barang yang hilang atau diambil dari korban. Itu temuan sementaranya, tapi anggota gabungan Polres Cimahi masih terus melakukan penyelidikan," ucapnya kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Kendati begitu, pihaknya belum belum bisa mengambil kesimpulan terkait apa yang menjadi motif dibalik aksi penusukan yang dilakukan oleh pelaku kepada korban. Sehingga pengungkapan kasus ini terus didalami untuk bisa segera menangkap pelaku.
4. Identitas Pelaku Terungkap
Polisi merilis identitas dan foto pelaku pembunuhan Putri Shakila (12) di Jalan Mukodar, Kebon Kopi, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Minggu (23/10/2022). Terduga pelaku bernama Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical, berusia 22 tahun, warga Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Kepastian Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical merupakan terduga pelaku pembunuhan Shakila pada Rabu (19/10/2022) malam itu, setelah Satreskrim Polres Cimahi dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar melakukan penyelidikan intensif.
5. Motif Pelaku
Polisi mengungkap dugaan motif penusukan terhadap siswi SD berinisial PS di Cibeureum, Kota Cimahi. Berdasarkan bukti permulaan, motif terduga pelaku berinisial RNG adalah perampokan disertai kekerasan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pelaku ini diduga tidak mengenal korban. Penyidik pun mendapatkan keterangan jika motif pelaku menusuk korban diduga terkait perampokan.
6. Pelaku Ditangkap
Terduga pembunuh, Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical (22), ditangkap polisi di Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Minggu (23/10/2022). Pelaku diringkus saat sembunyi di sebuah tempat kos.
Berdasarkan sumber di kepolisian, pelaku tak melakukan perlawanan saat ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Cimahi dan Ditreskrimum Polda Jabar.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait