Anak yatim dan piatu di Kabupaten Majalengka mendapatkan paket sembako dan uang tunai dari DP3AKB Jabar. (Foto: ININ NASTAIN)

Kim Agung menurutkan, DP3AKB Jabar memiliki tugas dan fungsi memberikan perlindungan kepada anak. "Jadi di sini memberikan sedikit perhatian kepada anak-anak yang menjadi yatim, piatu, ataupun menjadi yatim-piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid. Kami ingin memastikan juga dengan pemerintah daerah bekerjasama agar memastikan pengasuh mereka itu diasuh dengan baik,” tuturnya.

Sampai saat ini, kata Kim, sebagian besar mereka berstatus sebagai anak yatim karena ayahnya meninggal. Adapun jumlah anak anak yatim-piatu (ayah ibu meninggal dunia), relatif sedikit.

“Yang paling banyak sampai saat ini yang menjadi yatim, kemudian piatu. Yang yatim-piatu itu masih rendah. Kami belum (bisa) memastikan berapa persen jumlah anak yang yatim-piatu,” ucap Kim.

“Ini juga tentu tidak oleh dinas kami sendiri, tapi juga dengan dinas-dinas lain. Seperti Dinsos itu mereka akan menindaklanjuti juga dengan program-program yang ada. Pendidikan, mereka itu oleh dinas pendidikan, bagaimana anak-anak ini bisa mewujudkan cita-cita nya,” ujarnya.

Sementara, santunan yang diberikan kepada anak yatim korban Covid di Majalengka terdiri dari paket sembako dan uang tunai. Santunan tersebut sifatnya stimulan, sehingga tidak akan diberikan secara rutin.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network