5 Pelajar Hunus Senjata Tajam dan Hendak Tawuran Ditangkap Polisi di Cikalongwetan KBB

BANDUNG BARAT, iNews.id - Lima pelajar menghunus senjata tajam dan hendak tawuran ditangkap polisi di Jalan Raya Cikalongwetan-Purwakarta, Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Mereka digelandang ke Mapolsek Cikalongwetan.

"Ada lima pelajar yang berhasil diamankan karena mau tawuran atau menyerang pelajar dari sekolah lain," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, Kamis (25/5/2023).

AKBP Aldi Subartono menyatakan, para pelajar itu ditangkap karena membawa senjata tajam golok dan hendak tawuran pada Rabu (24/5/2023). 

Namun aksi para pelajar tersebut diketahui petugas yang sedang patroli sehingga tawuran antarapelajar bisa dihindarkan. 

Peristiwa ini bermula ketika anggota piket sedang patroli dan melihat ada segerombolan anak-anak sekolah dari salah satu SMK asal Purwakarta yang sedang touring dari jalur Cikalongwetan menuju Purwakarta. 

"Lalu di depan SPBU Cikalongwetan mereka berpapasan dengan rombongan anak SMK dari sekolah lain," ujar AKBP Aldi Subartono.

Kemudian rombongan dari anak SMK asal Purwakarta berhenti di depan Pasar Warung Jati Cikalongwetan sementara rombongan SMK dari sekolah layang lain berhenti di rumah makan buah padi. 

Lalu salah satu kelompok pelajar dari Purwakarta itu mengacungkan sebuah golok ke kubu pelajar yang nongkrong di depan rumah makan.

"Akibatnya rombongan pelajar yang sedang berada di depan rumah makan menyelamatkan diri. Sementara rombongan pelajar yang mengacungkan sajam dan mengancam pelajar lain berhasil diamankan oleh petugas Polsek Cikalongwetan," tutur Kapolres Cimahi. 

Mereka yang diamankan itu berusia 17 sampai 19 tahun dan semuanya tercatat sebagai warga Purwakarta. 

Ada yang masih pelajar dan juga baru lulus di tahun ini. Dari tangan mereka petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah Golok yang bergagang kayu dan tiga unit sepeda motor. 

"Atas kejadian ini para pelajar itu didata lalu pihak sekolah dan orang tuanya dipanggil untuk mengingatkan agar mereka tidak kembali melakukan tindakan serupa," tutur AKBP Aldi Subartono.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini