3. Penghasilan lumayan besar
Dedi yang merasa penasaran dengan kehidupan pengemis itu, lalu mendatangi sebuah rumah di Gang Beringin Kelurahan Nagri Kaler. Di rumah itu, Dedi bertemu dengan suami Nur yang mengaku memiliki penghasilan sekitar Rp500.000 per minggu dari usahanya mencari rongsokan.
4. Punya dua sepeda motor
Dedi sempat melongo, ternyata di rumah pengemis itu terdapat dua sepeda motor yang salah satunya masih baru. Motor barunnya itu didapat secara kredit dengan cicilan Rp700.000 per bulan.
"Motor itu sudah saya cicil sejak enam bulan lalu Pa. Selama ini bisa tertutup dengan usaha mencari rongsokan," kata Agus, suami Nur.
5. Bukan asli warga Purwakarta
Selain itu, pasangan suami istri Agus dan Nur ini ternyata bukan asli warga Purwakarta. Mereka datang ke Purwakarta karena tidak betah tinggal di daerah transmigrasi di luar Jawa.
"Saya orang Cianjur, kalau istri dari Cimahi. Setelah nikah kami merantau bertransmigrasi. Karena tidak betah akhirnya ke Purwakarta, usaha di sini mencari rongsokan," ucap dia.
Bahkan mereka saat ini sudah memiliki E-KTP yang beralamat di Kelurahan Nagri Kaler.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait