Ilustrasi penusukan. (Foto: ANTARA)

BANDUNG, iNews.id - Kasus pembunuh Corrida Athoriq Muhammad Bagja (23) oleh orang tidak dikenal (OTK) berjaket ojol di Kompleks Perumahan Gading Tutuka Residen 2 Blok J8, Desa Ciluncat, Cangkuang, Kabupaten Bandung, dalam penyelidikan intensif polisi. Kasus yang terjadi pada Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 09.00 WIB itu menggegerkan warga sekitar.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo dan Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, berikut 5 fakta dari kasus pembunuhan itu.

1. Pelaku Mondar Mandir
Sebelum peristiwa penusukan yang menyebabkan korban Corrida Athoriq Muhammad Bagja tewas, warga Kompleks Perumahan Gading Tutuka Residen 2 Blok J8, Desa Ciluncat, Cangkuang, Kabupaten Bandung, melihat orang tidak dikenal mengenakan jaket driver ojek online (ojol) mondar-mondir di sekitar lokasi kejadian.

2. Korban Teriak Minta Tolong
Sekitar pukul 09.00 WIB, saksi Subekti (62), tetangga, mendengar korban berteriak minta tolong. Subekti lantas bergegas ke rumah korban. Sebelum sampai, saksi melihat OTK berjaket ojol berlari dari rumah korban dan kabur menggunakan motor Honda Vario keluar dari kompleks perumahan.

3. Korban Terkapar Bersimbah Darah
Saksi kemudian masuk ke rumah korban dan mendapati Corrida Athoriq terkapar bersimbah darah. Korban diduga mengalami luka tusuk di perut, dada, punggung, dan lengan. Saksi Subekti lantas melaporkan peristiwa itu ke warga lain.

Warga lantas melapor ke Polsek Cangkuang. Tak lama kemudian, petugas Polsek Cangkuang, Satreskrim, dan Unit Inafis Polresta Bandung tiba di lokasi kejadian. Petugas mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Otto Iskandardinata Soreang Bandung. 

Selain itu petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan saksi, dan mengamankan barang bukti sebilah pisau panjang yang diduga digunakan pelaku untuk menusuk korban, termasuk rekaman CCTV.

4. Korban Meninggal Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit
Malangnya, sampai di rumah sakit, korban Corrida Athoriq telah meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RS Otto Iskandardinata. Diduga, korban meninggal akibat luka parah tusukan di perut, dada, punggung, dan lengan sehingga kehabisan darah.
Jenazah almarhum kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk dilakukan visum et repertum dan autopsi.

5. Mahasiswa Unpad Bandung
Korban Corrida Athoriq Muhammad Bagja dipastikan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung angkatan 2018. Karena itu, Unpad akan mengawal kasus ini sampai tuntas. Korban tercatat sebagai warga Kampung Jayaraga RT 002/002, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, tetapi selama ini tinggal di Gading Tutuka Bandung.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network