1. Bertemu di Resepsi Pernikahan Teman
Fahmi Husaeni, warga Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, mengaku bertemu dan mengenal Anggi, mantan istrinya, di resepsi pernikahan teman.
Seiring berjalannya waktu, benih cinta muncul di hati Fahmi. Tak lama kemudian, mereka sepakat melanjutkan hubungan lebih serius, ke jenjang pernikahan.
"Dua minggu setelah lebaran, kami seserahan. Saya menyerahkan uang Rp20 juta. Itu semua tabungan hasil kerja. Nikah 25 Juni kemarin. Akad saja. Mas kawinnya Rp225.600,” kata Fahmi kepada Dedi Mulyadi.
2. Tanpa Belah Duren
Walaupun telah sah sebagai pasutri, Fahmi justru tidak bisa menikmati indahnya malam pertama pengantin baru. Dia melewati malam pertama tanpa ‘belah duren’. Sebab, Anggi tidur menemani temannya yang menginap di rumah.
Besok sorenya, Anggi izin mengambil pesanan ayam geprek di depan gang. Tanpa rasa curiga, Fahmi pun mengizinkan sang istri keluar rumah.
Namun ditunggu lama, Anggi tak kunjung kembali ke rumah. Bahkan handphone (HP) Anggi tidak aktif. Fahmi dan orang tua juga mertua mencari keberadaan Anggi ke teman, saudara, hingga sejumlah tempat lain.
“Mertua ikut cari juga sampai nangis, pingsan juga. Saya sampai gak bisa tidur dua hari, gak makan, pikiran takut dia (Anggi) kenapa-kenapa karena gak ada kabar,” ujar Fahmi.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait