4. Tidak Tahu Nilai Uang
Namun, karena Abah Juhani sudah sepuh, uang bekal dari anak-anaknya itu dititipkan kepada ketua regu.
Abah Juhani, selain sering lupa ketika menyimpan barang, termasuk uang, dia juga sudah tidak mengenal nilai uang.
"Itu untuk sewa kursi roda saat menunaikan rukun haji. Karena tidak mampu berjalan cepat seperti jemaah lain," kata Nuriah.
Selain uang, anak-anak Abah juga membekali berbagai jenis makanan. Hal itu lantaran si Abah sudah tidak mampu memakan makanan yang keras.
“Karena tidak bisa makan makanan yang keras, saya bekali abon, uyah suuk (semacam oreg kering yang terbuat dari kacang tanah dan garam), dan kecap. Camilannya dibekali biskuit,” ujar dia.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait