Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Fatah Rizal mengatakan, BPBD terus melakukan komunikasi dengan BNPB dan BMKG terkait ancaman gempa bumi dan tsunami di laut Selatan Jawa termasuk di pesisir Cianjur karena selama ini masuk dalam zona merah bencana.
"Kami juga sudah menyiagakan 150 relawan tangguh bencana (Retana) di tiga kecamatan untuk melakukan pengawasan dan segera melaporkan jika melihat tanda akan terjadinya bencana. Kami juga melakukan kesiapan seperti pemasangan dan penambahan rambu jalur evakuasi dan edukasi kebencanaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Cianjur.
Sedangkan sejak beberapa hari terakhir, ujar Fatah Rizal, BPBD Cianjur sudah mendapat berbagai bantuan dari Pemprov Jabar termasuk rambu evakuasi dan bantuan logistik lainnya. "Kami juga mengimbau warga untuk jeli membaca tanda alam akan terjadinya bencana dan segera mengungsi," ujar Fatah Rizal.
Editor : Agus Warsudi
cianjur kabupaten cianjur pemkab cianjur warga cianjur cianjur selatan alat deteksi tsunami alat deteksi dini tsunami alat peringatan tsunami alat pendeteksi tsunami ancaman tsunami
Artikel Terkait