KARAWANG, iNews.id - Puluhan kepala keluarga (KK) korban abrasi di Desa Cemarajaya Kecamatan Cibuaya Karawang yang akan direlokasi bakal mendapat rumah baru layak huni yang dibangun Pemkab Karawang. Dari 299 KK yang akan direlokasi, baru 40 KK yang akan menghuni rumah baru, sedangkan sisanya masih harus menunggu proses pembangunan selanjutnya.
"Pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat korban abrasi memang dilakukan bertahap karena anggaran terbatas. Saat ini sudah 40 unit rumah yang akan diserahterimakan. Kemudian tahun ini juga kami akan membangun 30 unit rumah. Sisanya nanti tahun depan kami lanjutkan," kata Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (PRKP) Karawang, Baihaqi, Rabu (15/8/21).
Baihaqi menyatakan, korban abrasi pantai di Desa Cemarajaya berjumlah 350 KK. Namun yang bersedia direlokasi sebanyak 299 KK, sedang sisanya 51 KK menolak.
"Mereka yang sempat menolak sekarang malah ingin ikut program relokasi ini. Setelah rumah jadi kami bangun, mereka tertarik. Tapi kami fokus untuk membangun rumah yang sudah terdaftar saja," ujarnya.
Proses pembangunan 40 unit rumah, tutur Baihaqi, sudah hampir siap untuk ditempati. Kekurangannya hanya tinggal menunggu jaringan listrik yang masih dalam proses pengerjaan. "Tinggal listrik yang belum karena masih proses. Sedangkan yang lain, seperti air jaringan PDAM sudah jalan," tutur Baihaqi.
Menurut Baihaqi, Pemkab Karawang akan menyelesaikan pembangunan rumah layak huni sebanyak 2021 unit rumah pada tahun 2002. Proses pembangunan dua tahun kebelakang terhambat karena adanya Covid-19.
"Tahun depan sudah siap jakan lagi. Kami (Pemkab Karawang) akan bangun sebanyak 2.021 unit rumah. Semoga saja tidak ada kendala lagi," ucapnya.
Editor : Agus Warsudi
abrasi abrasi air laut abrasi laut abrasi pantai tolak direlokasi relokasi relokasi warga Kabupaten Karawang karawang pemkab karawang
Artikel Terkait