BANDUNG, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, meminta agar semua pihak lebih peduli dan menertibkan pelintasan sebidang tanpa palang pintu. Penertiban ini untuk menghindari terjadinya korban jiwa akibat benturan antara kereta api dan kendaraan.
Terakhir, insiden benturan menyebabkan empat orang meninggal dunia di Cirebon.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI meminta semua pihak sesuai dengan kewenangannya masing- masing agar lebih peduli dan memberikan perhatian untuk menertibkan pelintasan sebidang.
"Setelah sebelumnya terjadi kecelakaan pada pelintasan sebidang di Serang dengan Odong-odong, kali ini kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa kembali terjadi di wilayah Cirebon. KAI menyampaikan ucapan turut belasungkawa kepada para keluarga korban," ujar Joni dalam keterangan persnya.
PT KAI, kata dia, menyesalkan kejadian kecelakaan lalu lintas antara Mobil dengan KA Argo Cheribon (Gambir-Cirebon) pada 6 Agustus 2022 pukul 20.40 di pelintasan tanpa palang pintu di km 202+1, petak jalan antara Stasiun Waruduwur-Stasiun Babakan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait