Empat seksi dari total enam seksi Tol Cisumdawu ditargetkan mulai beroperasi akhir Desember 2021. (Foto: Dok)

Menurutnya, kepastian pengoperasian sebagian seksi Tol Cisumdawu tersebut menunggu arahan dari Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Di sisi lain, saat ini, pihak CKJT terus mengebut pembebasan lahan dan pembangunan fisik di seksi 6 Cimalaka-Legok dan seksi 5 Legok-Ujungjaya.

"Porsi lahan di dua seksi ini sudah di atas 50 persen, mudah-mudahan bisa dikebut. Target kami April 2022 bisa dibuka,” katanya.

Kedua seksi tersebut, tambah Hanif, tengah dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Adhi Karya. Hanif mengatakan, pembangunan dua seksi yang tersisa ini tidak menunggu keseluruhan lahan tuntas karena pembangunan tol dilakukan seiring dengan pembebasan lahan. 

"Mudah-mudahan targetnya tercapai," ucapnya. 

Tol Cisumdawu seksi 3 sendiri rencananya akan dipakai sebagai lintasan ajang ITB Ultra Cycling 2021 yang mengambil rute Bandung-Cirebon. Menurutnya, event yang diikuti oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil tersebut sudah diizinkan. Namun, kata Hanif, karena tol tersebut tengah dalam persiapan laik fungsi, kegiatan tersebut diharapkan tidak mengganggu aset-aset dan fasilitas tol yang sudah terpasang. 

"Ini event terakhir yang diberikan izin melintas, setelah event tersebut tol akan ditutup untuk persiapan operasional," ujarnya. 

Diketahui, konsorsium PT CKJT sendiri melakukan pembangunan Tol Cisumdawu pada seksi 3 sepanjang 4,05 km, seksi 4 sepanjang 8,20 km, seksi 5 sepanjang 14,9 km, dan seksi 6 sepanjang 6,07 km. 


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network