Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, akibat aksi koboi para pelaku, mata kiri korban Farraz Muhamad Azzaky mengalami kebutaan terkena peluru airgun milik pelaku Yera Jovanka. Mata kiri Farraz dioperasi. Bola mata korban harus diangkat karena hancur terkena peluru airgun.
Di TKP kedua RS Cicendo, kembali terjadi keributan. Orang tua Farraz datang dan tidak terima putranya buta akibat tembakan airgun. Orang tua korban dikeroyok oleh tersangka Yuki Jupanka, Yera Jupanka, AJ, dan Rizky Fernanda.
"Orang tua korban (Farraz) yang terkena tembakan, datang dengan membawa teman-temannya. Akhirnya terjadi keributan di situ (RS Cicendo). Tiga tersangka melakukan pengeroyokan dan penembakan di RS Cicendo. Di sana juga terjadi pemukulan," ujar Kombes Pol Budi Sartono.
Saat pengeroyokan di RS Cicendo, tersangka Yuki Jupanka warga Jalan Kebon Gedang Gang Siti Aisah RT 003/010, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, memukul dan menendang korban terhadap Ridwan Mulyana.
Editor : Agus Warsudi
aksi koboi aksi penembakan kasus penembakan korban penembakan penembakan motif penembakan Pelaku penembakan kota bandung kapolrestabes bandung polrestabes bandung
Artikel Terkait