Satu sekolah dasar di Kota Bandung ditutup 15 hari setelah terdeteksi adanya siswa positif Covid-19. (Foto: Ilustrasi)

BANDUNG iNews.id - Tiga siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Bandung terdeteksi positif Covid-19. Terpaparnya ketiga siswa itu setelah dilakukan tes acak untuk mendeteksi penyebaran varian Omicron

"Iya betul ada dua sekolah yang terdeteksi siswanya positif Covid-19. Keduanya sekolah dasar, " kata Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Kamis (27/1/2022). 

Akibat temuan itu, kata dia, satu sekolah terpaksa ditutup selama 15 hari, karena jumlah yang positif sebanyak 6 persen. Semester satu sekolah hanya diliburkan satu kelas. Hal itu karena persentase positif di bawah 5 persen. 

"Sesuai regulasi aja. Satu di bawah 5 persen, dan satunya 6 persen. Yang 6 persen ditutup selama 15 hari. Semua siswa, bukan guru, " katanya. 

Ketika ditanya apakah mereka terpapar varian Omicron, Yana mengaku belum mengetahui secara pasti. Karena untuk mendeteksi Omicron atau bukan perlu tes lebih lanjut. 

"Belum tahu Omicron atau bukan. Karena harus di cek lebih lanjut," ujar dia. 

Diketahui, mulai 26 Januari 2022 lalu, Dinkes Kota Bandung akan melakukan tes acak kepada 60 sekolah. Saat ini sebanyak 27 sekolah telah dilakukan tes acak, hasilnya tiga siswa positif. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network