INDRAMAYU, iNews.id - Tiga rumah di Desa Kertasemaya, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, rusak berat akibat tanah ambles. Ketiga rumah tersebut berada bantaran Sungai Cimanuk.
Pelaksana tugas (plt) Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Caya mengatakan, dari hasil assesment yang dilakukan BPBD, kondisi sempadan Sungai Cimanuk sudah tidak ada penahan sehingga membuat tanah terus ambles dan mengalami penurunan atau ambles. "Kami sudah meninjau lokasi pergerakan tanah," kata plt Sekretaris BPBD Indramayu, Minggu (20/6/2021).
Menurut Caya, BPBD Indramayu telah melaporkan kejadian rumah rusak dan tanggul sempadan Sungai Cimanuk yang ambles itu ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk dilakukan peninjauan ulang. "Kami juga sudah laporkan masalah ini ke BBWS untuk ditindaklanjuti," ujar Caya.
Sementara itu, Ketua RW di Desa Kertasemaya Tamrin mengatakan, perbaikan tanggul yang menjadi salah satu penyebab tanah ambles sudah diperbaiki tiga kali akan tetapi tanah masih terus terjadi sampai sekarang. "Ada tiga rumah warga yang mengalami rusak berat akibat tanah ambles," kata Tamrin.
Secara keseluruhan, ujar Tamrin, amblesan tanah sudah sedalam 3 meter. Jika dalam kondisi normal dan saat ini rumah warga lebih tinggi dibandingkan tanggul sungai. "Rumah warga dahulu ada di bawah tanggul, sekarang malah tanggul yang di bawah rumah," ujar Tamrin.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait