"Untuk pelakunya entah anak sekolah atau geng motor, belum jelas. Kronologinya, anak saya yang telat pulang sekolah karena hujan, Aa (panggilan MM di keluarga) berteduh terlebih dahulu. Ketika pulang diserang orang tidak dikenal," kata LD kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), ujar LD, MM yang berada di belakang tiba-tiba dibacok menggunakan senjata tajam jenis celurit. Setelah itu, pelaku menyerang dua temannya, MAA dan SPS, yang berada di depan.
Ironisnya, tidak ada yang menolong walaupun banyak orang yang melihat aksi brutal pelaku. "Hingga mungkin ada yang telepon polisi. Setelah agak lama, datang polisi. Baru anak saya dan temannya dibawa ke Rumah Sakit Al Mulk Kota Sukabumi. Saat ini anak saya sedang menunggu akan dioperasi karena luka akibat bacokan senjata tajamnya cukup dalam," ujar LD.
Editor : Agus Warsudi
kota sukabumi kasus pembacokan Korban pembacokan pelaku pembacokan pembacokan dibacok Dibacok celurit polres sukabumi kota
Artikel Terkait