Bumi Perkemahan Rancaupas atau Kampung Cai Rancaupas di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung. (Foto: istimewa)

BANDUNG, iNews.id -  Inilah 3 jalur alternatif ke Ciwidey sering dicari wisatawan, terutama saat akhir pekan atau musim liburan ketika jalur utama ke kawasan wisata ini kerap dipadati kendaraan. Ciwidey, yang berada di Kabupaten Bandung, terkenal dengan destinasi alam seperti Kawah Putih, Situ Patenggang, Ranca Upas, hingga perkebunan teh yang sejuk. 

Lokasi yang indah dan sejuk ini membuat ribuan wisatawan datang setiap minggunya. Namun, kepadatan arus lalu lintas sering menjadi kendala, sehingga mengetahui jalur alternatif bisa menghemat waktu perjalanan.

3 Jalur Alternatif ke Ciwidey 

1. Jalur Soreang – Ciwidey (via Tol Soroja)

Jalur pertama yang banyak dipilih adalah melalui Tol Soroja (Soreang–Pasir Koja). Setelah keluar dari Tol Soreang, wisatawan bisa langsung menuju Ciwidey dengan waktu tempuh sekitar 30–40 menit tergantung kondisi lalu lintas.

Jalur ini tergolong lebih cepat karena akses jalan tol memperpendek perjalanan dari Bandung. Selain itu, jalannya cukup mulus dengan pemandangan persawahan dan pegunungan. Wisatawan yang membawa keluarga biasanya lebih nyaman melalui jalur ini. Namun, pada hari libur jalur ini bisa macet, terutama mendekati gerbang menuju Kawah Putih.

Kelebihan:

Akses mudah dari Bandung.


Jalan mulus dan waktu tempuh lebih singkat.


Kekurangan:

Bisa padat di musim liburan.


2. Jalur Banjaran – Ciwidey

Alternatif kedua adalah jalur Banjaran – Ciwidey. Jalur ini bisa menjadi pilihan ketika jalur Soreang padat. Dari arah Bandung, wisatawan bisa mengambil rute menuju Banjaran, lalu melanjutkan perjalanan ke arah Ciwidey.

Keunggulan jalur ini adalah pemandangannya yang asri. Sepanjang perjalanan, wisatawan disuguhi hamparan sawah, bukit, serta aktivitas masyarakat pedesaan. Jalur ini lebih cocok bagi mereka yang ingin menikmati suasana berbeda sebelum sampai ke lokasi wisata.

Namun, kondisi jalan di beberapa titik agak sempit, sehingga perlu kehati-hatian saat berkendara, terutama jika berpapasan dengan kendaraan besar. Meski demikian, jalur Banjaran relatif lebih lancar saat musim liburan dibanding jalur utama Soreang.

Kelebihan:

Pemandangan indah dan lebih sepi.


Cocok untuk menghindari macet total.


Kekurangan:

Beberapa titik jalan sempit.


Waktu tempuh bisa lebih lama jika lalu lintas ramai.


3. Jalur Pangalengan – Ciwidey

Jalur ketiga yang bisa dicoba adalah Pangalengan – Ciwidey. Rute ini cukup populer bagi wisatawan yang ingin sekaligus menjelajahi kawasan Pangalengan sebelum menuju Ciwidey. Dari arah Bandung, perjalanan bisa ditempuh melalui Banjaran lalu masuk ke Pangalengan, kemudian lanjut menuju Ciwidey.

Selain berfungsi sebagai jalur alternatif, rute ini juga menawarkan wisata tambahan seperti Danau Cileunca, kebun teh Malabar, dan berbagai spot wisata alam lainnya. Bagi pecinta petualangan, jalur ini sangat direkomendasikan karena pengalaman perjalanan terasa lebih menyenangkan.

Namun, jalurnya lebih panjang dibanding jalur lain, sehingga butuh waktu tambahan. Meski begitu, suasana jalan yang lebih lengang dan udara segar khas pegunungan membuat perjalanan terasa lebih santai.

Kelebihan:

Bisa sekalian mampir ke wisata Pangalengan.


Pemandangan alam yang menakjubkan.


Kekurangan:

Waktu tempuh lebih lama.


Kondisi jalan berkelok dan menanjak di beberapa titik.


Editor : Komaruddin Bagja

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network