Banjir merendam kompleks perumahan di Karawang. (FOTO: NILAKUSUMA)

KARAWANG, iNews.id - Hujan deras yang turun selama 3 hari berturut-turut mengakibatkan perumahan di Karawang, terendam banjir, Senin (27/2/23). Bahkan kompleks perumahan yang selama ini tidak pernah kebanjiran juga terendam air.

Ketinggian air mulai 10 sentimeter (cm) hingga 40 cm. Aktivitas masyarakat juga terganggu karena hujan turun seharian penuh.

Berdasarkan pantauan, sejumlah perumahan yang selama ini tidak pernah kebanjiran, ikut terendam air hujan. Seperti di Perumahan Graha Puspa, Kelurahan Karangpawitan kebanjiran setelah 15 tahun tidak mengalami banjir. 

“Baru kali ini perumahan kami kebanjiran. Padahal sudah belasan tahun tidak banjir, kami belum tahu penyebabnya,” kata Ketua RT 01/03 perumahan Graha Puspa, Endi.

Endi menyatakan, penyebab perumahan Graha Puspa anjir akibat saluran air yang menuju sungai tidak jalan. Itu disebabkan air sungai malah masuk ke perumahan karena debit air yang tinggi. 

“Air tidak bisa masuk ke sungai, malah sebaliknya air sungai yang masuk ke perumahan. Kalau seperti itu bisanya karena debit air sudah tinggi sekali,” ujar dia.

Banjir yang merendam banyak perumahan juga mengganggu warga untuk beraktivitas. Bahkan banyak warga yang terlambat masuk kantor karena banjir sudah di setiap jalan. 

“Jalan banyak yang terendam air dengan ketinggian setinggi lutut orang dewasa. Terpaksa kamu mutar arah mencari jalan yang tidak banjir. Kalau kami paksain takut mogok,” kata Asep, karyawan pabrik.

Tidak hanya perumahan yang mengalami banjir, sejumlah ruas jalan arteri hingga jalan antar kecamatan juga terendam banjir. 

Air banjir juga merendam Jalan Raya Pantura, Kecamatan Klari, lalu di Jalan Raya Surotokunto Pasar Johar, Cengkong Purwasari, Bundaran Puri Telukjambe, jalan raya pantura arah Tanjungpura-Rengasdengklok. Ketinggian 15-40 cm. 

Akibat ketinggian air sejumlah kendaraan roda dua mengalami mogok akibat mati mesin. Warga yang akan bekerja itu memaksa terus berjalan meski ketinggian air sudah tinggi. 

“Sudah terlambat kerja makanya kita maksain melewati banjir, eh malah mogok,” kata Sinta yang hendak menuju kawasan industri. 


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network