Meski begitu, dari kajian yang dilakukan, jumlah ideal sekolah layak menggelar KBM tatap muka hanya 626 sekolah. "Ribuan sekolah lainnya bukan karena tidak siap dengan infrastruktur penunjang, namun karena pertimbangan lokasinya yang berada di wilayah yang tingkat kerawanannya tinggi," tutur Kadisdik Jabar.
Meski demikian, Dedi menekankan bahwa keputusan menggelar KBM tata muka menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota. "Kami hanya berupaya menyediakan sarana pendukung, meski nanti keputusannya KBM tatap muka atau tetap daring," katanya.
Editor : Agus Warsudi
guru vaksin covid-19 vaksin corona suntik vaksin Vaksin sinovac vaksinasi covid-19 jawa barat pemprov jawa barat Provinsi Jawa Barat
Artikel Terkait