Manakala infrastruktur memadai, maka kegiatan bisnis dan ekonomi masyarakat lainnya dapat berkembang. Oleh karena itu, Pemkab Bandung Barat mendorong pihak swasta memaksimalkan CSR untuk pembangunan. Mengingat selama Covid-19 PAD KBB turun 60 persen, sehingga jika pembangunan selalu mengandalkan APBD pasti akan berat.
"Semoga pembangunan jalan atau ikhtiar ini menjadi jalan kebaikan kita semua dan bisa membawa keberkahan bagi KBB. Serta tentunya mempermudah akses dan pendistribusian barang untuk menopang ekonomi masyarakat," tuturnya.
Salah seorang warga Kampung Kiarapayung, RT 3/3, Desa Cipada 1, Cikalongwetan, Uju (83) mengaku berterima kasih dengan telah diperbaikinya jalan yang awalnya masih berbatu.
"Jalan bener gini, jarak tempuh jadi lebih cepat. Beda kalau jalannya masih jelek, lama abis waktu di jalan," kata pria yang sudah 50 tahun menetap di Cipada.
Peningkatan kualitas jalan dari CSR ini mencakup tiga ruas jalan yang ada di tiga kecamatan dan sembilan desa dari mulai Kecamatan Cikalongwetan hingga Kecamatan Cisarua. Yakni ruas Cisomang Barat-Kantor Desa Ganjar Sari sepanjang 6 km, kemudian ruas Ciawitali-Cipada sepanjang 7,75 km dan terakhir ruas Cipada-SPN Lembang sepanjang 12,6 km.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait