Ilustrasi rumah tidak layak huni. (Foto: Dok)

"Bantuannya tersebar di beberapa desa, tapi tidak dibagi rata. Mengingat kuotanya terbatas maka yang didahulukan adalah yang kondisinya rusak parah dan perlu penanganan segera," tuturnya. 

Lia menyebutkan, penerima bantuan program rumah swadaya ini mendapatkan anggaran sebesar Rp15 juta dengan alokasi anggaran dari APBD Pemda KBB. Bantuan itu diperuntukkan untuk membeli bahan-bahan material bangunan dan dicairkan melalui rekening langsung ke penerima.

Guna mastikan program ini tepat sasaran dan tepat peruntukannya, lanjut dia, akan ada pendampingan dan tim konsultan yang mengawasi selama proses pembangunan dan rehabilitasi. Termasuk juga dari Disperkim supaya hasil pekerjaan dari pembangunannya tepat waktu dan tidak ada material yang dikurangi.

"Selama proses pembangunan akan diawasi oleh kami, pendamping, dan tim konsultan, jadi tidak main-main. Kami juga berharap ada swadaya dari masyarakat untuk gotong royong membantu dalam pelaksanaannya," kata dia.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network