Kompleks makam di TPU Sirnaraga, tutur Tajudin, terbelah menjadi dua dengan Sungai Citepus. Beberapa makam berada di samping sungai. TPU Sirnaraga saat ini telah menampung lebih dari 47.574 makam sejak 1920.
Diberitakan sebelumnya, beberapa jenazah keluar dari kuburan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Cicendo, Kota Bandung, akibat tergerus aliran Kali Cilimus yang meluap, Selasa (4/10/2022). Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras mengguyur Kota Bandung.
Berdasarkan foto-foto yang beredar di media sosial (medsos), tampak beberapa jenazah menyembul dari tanah setelah kirmir ambruk setelah tergerus aliran air Kali Cilimus. Kain kafan terlihat.
Kapolsek Cicendo Kompol Sadewo mengatakan, kronologi kejadian berawal saat hujan deras mengguyur Kota Bandung sejak pukul 13.30 WIB hingga 14.37 WIB. Air Kali Cilimus meluap karena tidak dapat menampung debit air.
Aliran deras air Kali Cilimus menggerus kirmir di pinggiran. Sementara, sebagian makam berada di tepi kirmir itu. "Kurang lebih panjang Kirmir yang tergerus sepanjang 30 meter. Ada 25 makam yang terdampak," kata Kapolsek Cicendo.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait