BEKASI, iNews.id – Kasus positif Covid-19 dari klaster industri di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), terus bertambah. Sebanyak 22 karyawan pabrik PT Unilever Indonesia di Kawasan Industri Cikarang dinyatakan positif corona.
Aktivitas pabrik terpaksa ditutup sementara guna meminimalisasi potensi penyebaran virus corona di klaster industri. Sebanyak 285 karyawan dirumahkan hingga kondisi dinyatakan aman untuk bekerja kembali.
“Pabrik PT Unilever ditutup sejak Senin kemarin dan seluruh karyawannya dirumahkan hingga 14 hari untuk keamanan. Nanti kami evaluasi lagi. Kalau sudah clear, maka pabrik baru bisa dibuka kembali,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, Kamis (2/7/2020).
Alamsyah mengatakan, sebanyak 22 karyawan Unilever kawasan industri Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi ini dinyatakan positif Covid-19 setelah terpapar dengan karyawan lain. Sebelumnya jumlah kasus positif corona di klaster industri hanya 19 orang. Namun, ada penambahan tiga kasus lagi satu hari terakhir dan ditemukan di lokasi yang sama.
“Setelah tiga hari ini kami melakukan tracing kerja sama gugus tugas dengan pengelola industri dan PT Unilevernya di Jababeka, kami temukan ada 22 kasus konfirmasi positif. Sebelumnya 19, jadi kasusnya bertambah lagi tiga,” katanya.
Alamsyah mengatakan, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi juga telah melakukan tes swab bagi ratusan karyawan yang dirumahkan guna memastikan proses penularan Covid-19.
“Dari hasil tracing di satu perusahaan ini, itu di bagian engineering. Sampai sekarang kami masih melakukan pendalaman untuk mengetahui sumber dari penularan ini, masih diinvestigasi,” katanya.
Sementara 22 karyawan yang dinyatakan positif semuanya kini dalam perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Bekasi. Gugus tugas juga terus melakukan pemeriksaan swab terhadap para karyawan lainnya termasuk keluarga dan kontak erat karyawan yang positif Covid-19.
“Sebagian sudah keluar hasilnya dan sebagian lagi masih menunggu hasil. Sejauh ini suda ada delapan orang dirawat di salah satu rumah sakit di Bekasi dan lainnya diisolasi,” katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait