BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal melakukan program akselerasi rehabilitasi pembangunan ruang kelas di tahun ini. Pasalnya, banyak sekolah rusak baik SD dan SMP yang harus mendapatkan penanganan prioritas.
"Tahun ini dari 140 sekolah dengan jumlah 210 ruang kelas baik jenjang SD maupun SMP bakal direhabilitasi karena kondisinya sudah rusak," kata Kepala Dinas Pendidikan KBB, Asep Dendih, Selasa (18/1/2022).
Dia mengatakan, program akselerasi perbaikan ruang kelas rusak itu sesuai arahan dari Plt Bupati Hengki Kurniawan. Semoga saja hal tersebut bisa berdampak positif pada kualitas pendidikan.
Menurutnya, dalam pelaksanaannya tidak hanya ruang kelas yang akan diperbaiki atau direhabilitasi, namun juga ruangan yang lain, misalnya laboratorium sekolah dan juga fasilitas ruangan sekolah lainnya.
Asep menambahkan, adapun anggaran yang digunakan untuk merehabilitasi ruang kelas ini bersumber pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) KBB dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
"Kategori kerusakan ruangan yang akan diperbaiki menggunakan APBD KBB dan DAK hanya dua yakni kategori rusak sedang dan rusak berat," tuturnya.
Sementara itu, lanjut dia, untuk kategori rusak ringan akan dianggarkan oleh sekolah masing-masing dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sebab dalam aturan ada ketentuan pos dana BOS untuk dialokasikan ke hal tersebut.
"Adanya program peningkatan sarana dan prasarana ini semoga dapat meningkatkan semangat belajar para siswa," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait