BANDUNG, iNews.id - Untuk mengatasi krisis oksigen, Pemprov Jabar telah mendistribusikan sekitar 20 ton oksigen cair ke rumah sakit rujukan dan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Oksigen cair itu berasal dari bantuan BUMD Migas Hulu Jabar Offshore North West Java (MUJ ONWJ).
Diketahui, Pemprov Jabar mendapatkan bantuan oksigen cair dari Sinarmas Group Sumatera Selatan, Krakatau Posco, Krakatau Steel, Aico Energi-Serba Dinamik, Pupuk Sriwidjaja, Kemenkes RI, dan Tanoto Foundation.
Selain itu, oksigen cair juga diberikan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) MUJ ONWJ sebanyak 20 ton. Sebagai BUMD milik Pemprov Jabar, yang bergerak di sektor minyak dan gas bumi (migas) itu berkomitmen turut serta mengatasi krisis oksigen yang terjadi di Jabar.
Direktur Utama MUJ ONWJ Ryan Alfian Noor mengatakan, MUJ ONWJ berkomitmen mendukung penuh keberadaan Posko Oksigen Jabar untuk memenuhi kebutuhan oksigen, khususnya di rumah sakit dalam upaya penanganan pasien Covid-19.
Editor : Agus Warsudi
kebutuhan tabung oksigen kekurangan oksigen Krisis Oksigen Oksigen oksigen likuid tabung oksigen langka BUMD Jabar pemprov jabar ridwan kamil gubernur ridwan kamil
Artikel Terkait