JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan dua warga Depok, Jawa Barat yang positif terkena virus korona dalam kondisi membaik. Keduanya disebut sudah tidak mengenakan infus.
"Data tiga hari berturut-turut yang saya dapatkan hari ini masih tidak menggunakan kanal oksigen karena tidak sesak, keduanya juga tidak menggunakan infus karena memang tidak ada kondisi yang berat. Masih batuk meski jarang-jarang dan sudah tidak panas," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes sekaligus juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di kantor Staf Kepresidenan di Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Rencananya akan dilakukan pemeriksaan ulang kepada pasien. Nantinya, jika hasil negatif pasien bisa pulang.
"Ketika hasilnya negatif, maka setelah itu dua hari kemudian akan kita periksa lagi, kalau hasilnya negatif akan kita pulangkan. Ini SOP (standard operating procedure) yang sudah digunakan standar di seluruh dunia," ucap Yurianto.
Terkait dengan orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien 1 dan 2, Yurianto menjelaskan masih dilacak oleh Dinas Kesehatan Pemda DKI Jakarta. Dia berharap orang-orang yang melakukan kontak bisa datang ke rumah sakit untuk diperiksa.
"Ada 1 orang yang 'close contact' dengan kasus 1 dan 2 memang dirawat di RS Carolus dan masuk sebagai PDP (pasiend dalam pengawasan) namun ada 14 orang lain yang juga sudah kita komunikasikan dan kita harapkan akan segera bisa datang ke RS untuk diperiksa," kata Yurianto.
Seperti diketahui, pasien merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun. Keduanya sejak 1 Maret 2020 dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Suroso.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait