Seperti penanganan longsor, menangkap binatang buas, melepas cincin yang terjebak di jari, menangkap burung lepas, dan masih banyak lagi. "Personel kami juga pernah dapat laporan burung peliaraan lepas, yakni nuri bayan dan burung hantu piaran," ujar Meidi.
Meidi menuturkan, sepanjang 2022, sejak Januari hingga Agustus, petugas damkar KBB berhasil menangkap 20 ekor ular, lebih dari 50 sarang tawon, kuskus, biawak kecil, dan iguana.
Proses penangkapan binatang itu risikonya cukup tinggi, sehingga sempat ada personel yang digigit dan terluka. Sedangkan untuk penanganan lain, seperti melepaskan cincin di jari, evakuasi kucing tercebur sumur, dan warga terperosok ke sungai.
"Sekarang ini kami harus siap menghadapi berbagai laporan dari masyarakat. Untuk ular sanca kembang kami pelihara sebagai latihan para personel," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
penangkapan ular sanca evakuasi ular sanca ular sanca ular sanca kembang ular sanca bersembunyi petugas damkar bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait