"Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari KWH PLN di rumah korban. Dikarenakan angin kencang, api dengan cepat membesar menjalar membakar bagian seluruh rumah yang terbuat dari kayu dan bambu serta material lain yang mudah terbakar," ujar Antono.
Pemilik rumah beserta 5 anggota keluarga, tutur Camat Tegalbuleud, berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan perbot rumah tangga di dalam rumah tidak bisa diselamatkan karena api membesar dengan cepat dan sulit dipadamkan karena sarana prasarana untuk memadamkan api terbatas.
"Kerugian materi akibat kejadian kebakaran ini ditaksir mencapai Rp150 juta. Tidak ada barang yang tersisa dan dapat diselamatkan dari kebakaran ini. Tidak ada korban jiwa maupun luka. Saat ini seluruh anggota keluarga yang terdampak bencana mengungsi karena rumahnya tidak dapat ditempati," tutur dia.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait