Petugas mengevakuasi korban kecelakaan maut di Jalan Raya Panenjoan. (Foto: Dharmawan Hadi)

Sementara itu Kapolsek Ciemas AKP Iwan Kusmawan dalam laporan tertulisnya mengatakan, kejadian tersebut berawal dari senggolan antara dua sepeda motor. Sedangkan mobil pikap tidak terlibat senggolan melainkan hanya menghindari kecelakaan tersebut sehingga masuk parit di bahu jalan raya.

"Menurut keterangan pengemudi pikap, Agus Tedi (44), sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) F 5545 EJ yang dikemudikan Nadin melaju dari arah selatan. Kemudian motor lain melaju dari arah belakang menyalip dan menggunting motor korban. Sehingga kendaraan korban (dikendarai Nadin dan Pepen) oleng dan terjatuh. Kepala korban (Pepen) bagian belakang, terbentur aspal. Korban (Pepen meninggal akibat) mengalami perdarahan di kepala," kata Kapolsek Ciemas.

AKP Iwan Kusmawan menyatakan, pada saat kejadian dari arah berlawanan melaju kendaraan pikap dengan nomor polisi F 1819 WW yang dikemudikan Agus Tedi terperosok ke parit saat menghindari kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Untuk kendaraan sepeda motor yang belum diketahui identitasnya, diduga yang mengakibatkan kejadian kecelakaan tersebut langsung melarikan diri. Sampai saat ini belum diketahui identitasnya," ujar AKP Iwan Kusmawan.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network