Untuk bisa menjadi ajudan, ada dua tahapan seleksi yang dilakukan. Tahap pertama, setiap peserta diwajibkan mengirimkan esai bertema "Apa Mimpi Kita untuk Jabar dan Indonesia" serta mengunggah video profil berdurasi 1 menit di akun Instagram masing-masing.
Pada tahap pertama ini, Rohandi dan Yumi harus bersaing dengan sekitar 11.000 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Tahap pertama, panitia hanya menjaring 50 peserta terpilih untuk melaju ke seleksi berikutnya.
"Waktu pengumuman tahap I, saya sudah bangga banget masuk 50 besar. Saya gak ingin menyia-nyiakan," kata Rohandi.
Mahasiswa asal Kabupaten Cirebon ini mengemukakan, pada seleksi tahap II, Rohandi dan Yumi menjalani serangkaian tes, antara lain psikologi, fisik, dan wawancara. Dari 50 besar, panitia mengumumkan 22 nama yang lolos mengikuti program tersebut, Jumat (7/5/2021) lalu.
Editor : Agus Warsudi
era milenial generasi milenial kaum milenial karakter generasi milenial milenial milenial kota bandung Stafsus Milenial gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil
Artikel Terkait