Warga mengaku sudah datang sejak pagi supaya bisa mendapatkan antrean lebih awal. Bahkan ada warga yang mengaku sudah antre selama empat jam, sehingga wajar jika akhirnya banyak yang fisiknya tidak kuat akhirnya merasa lelah.
"Saya sudah datang dari jam enam pagi, tapi sampai jam sepuluh belum dapat antrean mendekati ke meja pelayanan," kata salah seorang warga Desa Cirawamekar, Imas (45).
Imas mengeluhkan tidak teraturnya proses pendistribusian bansos tersebut yang menyebabkan warga harus antre lama. Sebaiknya antrean dirapihkan dan mesti diperhitungkan perbandingan antara jumlah operator yang melayani dengan total KPM yang akan mengambil bantuan.
"Harusnya operatornya ditambah, jadi pelayanan lebih cepat dan gak akan ada antrean atau penumpukan warga yang menunggu lama. Kalau ini kan operatornya hanya ada dua, makanya pelayanan lama," ujar Imas.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait