CIANJUR, iNews.id - Isak tangis keluarga Sunarya dan Sukardi pecah saat menerima koper milik orang tua mereka yang meninggal di Tanah Suci Makkah. Haji Sunarya dan Sukardi meninggal Makkah karena sakit.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Cianjur Rian Fauzi mengatakan, almarhum Sukardi dan Sunarya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Al Noerl Makkah. Namun, keduanya meninggal dunia.
"Almarhum Sukardi dan Sunarya tergabung dalam kloter 34 Jawa Barat. Seharusnya mereka tiba di Asrama Haji Cianjur bersama rombongan pada Selasa (18/7/2023) pagi. Tetapi Sukardi dan Sunarya meninggal dan dimakamkan di Makkah," kata Kasi PHU Kantor Kemenang Cianjur.
Rian Fauzi menyatakan, almarhum Sukardi dan Surnaya meninggal dunia setelah selesai melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji. Sunarya meninggal pada pekan lalu. Sedangkan Sukardi wafat pada Senin (17/7/2023).
Sementara itu, Eva Halimah, walaupun sang ayah telah tiada, tetap hadir di asrama haji untuk mengambil koper dan bawaan milik mendiang.
"Almarhum ayah berangkat bersama umi (ibu), berdua. Walaupun jenazah tidak bisa dibawa kembali ke Tanah Air, namun keluarga ikhlas. Almarhum memiliki riwayat penyakit jantung, ginjal, dan diabetes," kata Eva Halimah.
Sedangkan keluarga menangis saat menjemput 366 jemaah haji ditambah delapan orang petugas haji tiba di Asrama Haji Cianjur. Mereka antusias menyambut kepulangan para jemaah haji kloter 34 Jabar atau kloter 2 Kabupaten Cianjur.
Sebelumnya kedua almarhum Sukardi dan Sunarya berangakat dalam kondisi sehat setelah menjalani serangakaian pemeriksaan kesehatan. Namun setelah selesai melaksanakan seluruh rangakaian ibadah dan rukun haji, kondisi Sukardi dan Sunarya sempat drop hingga harus dirawat di rumah saki. Selain kelelahan, penyakit bawaan kedua orang jemaah haji lansia ini menjadi penyebab keduanya meninggal dunia.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait