Dua foto Rektor ITB Reini Wirahadikusumah dipajang di laman OpenSea dan dijual sebagai NTF. (Foto: tangkapan layar unggahan di OpenSea)

"Sistem komunikasi ini dirancang oleh Direktorat Kemahasiswaan ITB secara serius, bersama dengan pimpinan di Fakultas/Sekolah dan juga dengan perwakilan mahasiswa," ujar Prof Reini.

Menurut Rektor ITB, isu jual beli pada platform digital, sering kali dilakukan dari luar wilayah RI. Apalagi kompleksitas masalah dan tidak jelasnya identitas pihak-pihak yang bertransaksi. 

"Atas kondisi ini, ITB sebagai institut teknologi menyadari besarnya tantangan loopholes dalam sistem hukum teknologi digital di Indonesia. Ini masalah kita bersama dan ITB siap berkontribusi mencari solusinya, tentu bersama-sama dengan Pemerintah dan pihak-pihak lain,” tutur Rektor ITB.

Diketahui, dua foto Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah dijual sebagai non-fungible token (NFT) di laman OpenSea. Unggahan foto Rektor ITB dijual sebagai NFT itu diduga dilakukan sebagai bentuk aksi protes mahasiswa.

Sekadar untuk diketahui, laman OpenSea merupakan platform marketplace (pasar) online yang terdesentralisasi dan dapat mempromosikan, mendukung penjualan, pembelian dari NFT. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network