Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung memberikan keterangan terkait peristiwa dua bobotoh tewas di Stadion GBLA. (FOTO: HUMAS POLRESTABES BANDUNG)

Masyarakat atau bobotoh yang datang ingin menonton, ujar Kombes Pol Aswin, sesuai standar operasional proseder (SOP) dari panitia pelaksana (panpel) pertandingan, mereka harus menunjukkan karcis atau tiket. "Yang punya (tiket) baru boleh masuk, yang tidak punya tidak boleh masuk," ujar Kombes Pol Aswin. 

Namun, tutur Kapolrestabes Bandung, banyak bobotoh yang ingin masuk tidak sabar, terburu-buru. Akibatnya jatuh korban pingsan. Korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Sartika Asih untuk diberikan pertolongan medis. Namun nyawa korban tak terselamatkan. 

Namun soal kepastian korban meninggal di stadion atau rumah sakit, yang dapat memastikan hanya dokter. "Kapan alhmarum meninggal, yang tahu itu dokter. Yang jelas kami dapatkan itu (korban) pingsan. Kami bawa ke ambulans dan ke RS Sartika Asih," tutur Kapolrestabes Bandung.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network