"Aliran listrik akan kembali kami aktifkan bila kondisi sudah benar-benar aman serta kedua belah pihak yaitu PLN dan tokoh masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik," tuturnya.
Agung Nugraha mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
Diketahui, sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Garut terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (15/7/2022) sore hingga malam, memicu Sungai Cimanuk dan anak sungainya meluap.
Delapan kecamatan yang terendam banjir antara lain, Cikajang, Cilawu, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Garut Kota, Karangpawitan sebagian, Banyuresmi, dan Cibatu.
Editor : Agus Warsudi
banjir bandang bencana banjir kerugian bencana banjir Darurat Bencana Banjir garut kabupaten garut sungai meluap air sungai meluap sungai cimanuk
Artikel Terkait