Selain itu, asupan gizi dan cairan pengganti untuk korban keracunan dehidrasi tidak mencukupi, sehingga kembali timbul gejala mual hingga pusing.
Dari data pihak kecamatan sebanyak 114 orang warga mengalami keracunan massal yang diduga disebabkan makanan dari pesta pernikahan salah seorang warga.
Sementara pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan mengambil sampel makanan. Puslabfor Mabes Polri akan diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait