CIMAHI, iNews.id - Sebanyak 150 warga Kota Cimahi, berusia antara 18 sampai 20 tahun mengikuti pelatihan kerja. Mereka dilatih keterampilan berdasarkan klaster kompetensi dan minat.
Pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja ini diselenggarakan dalam bentuk pelatihan menjahit busana industri yang diselenggarakan selama 20 hari yang berlokasi di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Dress Making dan PT Sansan Saudaratex Jaya.
"Semua peserta yang ikut pelatihan ini telah mengikuti uji kompetensi dam proses magang selama empat hari," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi Yanuar Taufik, Rabu (23/3/2022).
Yanuar Taufik menyatakan, melalui pelatihan ini peserta akan lebih siap untuk masuk dunia kerja di industri. Hal tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat dan mengimbangi terjadinya pasar bebas. "Mengikuti pelatihan ini merupakan cara efektif untuk dapat mengejar ketertinggalan,” ujarnya.
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana menegaskan, pelatihan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya untuk mengembangkan kemampuan sumber daya manusia. Melalui pelatihan yang dirancang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan dunia kerja dan usaha, maka dapat menumbuhkan inovasi baru.
Pelatihan dan pendidikan untuk peningkatan kompetensi SDM merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan dan menjadi urusan wajib bagi pemerintah daerah. Melalui bekal pemahaman yang baik dari hasil pelatihan, maka peserta akan dapat mengembangkan diri dengan lebih baik.
“Dengan mengikuti pelatihan para pencari kerja dapat mempersiapkan diri untuk memasuki dunia usaha, industri atau pun untuk bekerja mandiri. Dengan kompetensinya yang baru para pencari kerja akan lebih siap bersaing di pasar kerja," tutur Kadisnaker Kota Cimahi.
Editor : Agus Warsudi
pelatihan kursus kepelatihan balai pelatihan kerja pelatihan kerja pelatihan kewirausahaan pelatihan kompetensi cimahi kota cimahi
Artikel Terkait