KARAWANG, iNews.id - Pembelajaran tatap muka (TPM) di Karawang yang baru dilaksanakan beberapa hari lalu kembali ditunda menyusul peningkatan kasus Covid-19. Apalagi diketahui 15 guru dinyatakan positif terpapar Omicron dalam sepekan terakhir.
Tidak mau berisiko, pihak sekolah diwajibkan memberlakukan pelajaran jarak jauh atau PJJ hingga situasi dinyatakan aman.
"Pembelajaran tatap muka sempat kita mulai awal Februari laku tapi kemudian kita tunda lagi. Kasus Covid-19 di Karawang menunjukkan kenaikan yang cukup tajam sehingga kami membuat kebijakan menunda pelaksanaan PTM. Apalagi sebanyak 15 guru sudah terpapar Covid-19 varian Omicron," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga, (Disdikpora) Karawang, Asep Junaedi, Minggu (20/2/2022).
Menurut Asep, kebijakan untuk menunda pelaksanaan PTM dilakukan setelah berkonsultasi dengan Satgas Covid-19 Karawang. Dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Karawang sangat berisiko terjadi penularan di sekolah.
"Laporan yang masuk ke kami sudah 15 guru yang terpapar Omicron. Makanya kami langsung menunda PTM. Khawatir terjadi klaster sekolah karena kasus Covid-19 naik tajam hingga ke pelosok," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait