BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 1.200 personel gabungan Polresta Bandung, TNI, Dinas PU, dan BPBD dikerahkan di titik-titik rawan bencana alam di Kabupaten Bandung. Mereka siaga penuh untuk mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan.
Ribuan personel dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung menggelar Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi di Dome Balerame, Soreang. Jumat, (12/11/2021).
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, apel dilaksanakan bertujuan untuk memperkuat komitmen kesiapsiagaan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Bandung. Dari 31 Kecamatan di Kabupaten Bandung, 28 Kecamatan termasuk rawan bencana alam. "Di Kabupaten Bandung ini ada 28 Kecamatan yang rawan sekali bencana," kata Bupati Bandung.
Dadang Supriatna menyatakan, sejak beberapa hari lalu Pemkab Bandung telah mencatat ada 12 titik bencana, seperti longsor dan banjir bandang. "Intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini, memicu bencana alam tanah longsor dan banjir," ujar Dadang Supriatna.
Seusai apel siaga, Bupati mengunjungi enam titik lokasi yang terdampak bencana, yaitu Kecamatan Arjasari, Pacet, Kertasari, dan wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Garut.
"Hari ini saya akan cek langsung lokasi yang terdampak bencana. Dengan mengecek langsung, kami nanti bisa melakukan langkah-langkah strategis ke depan untuk penanggulangannya," tutur Bupati Bandung.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Polda Jabar Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, sebanyak 1.200 personel gabungan disebar ke titik-titik rawan bencana di 28 kecamatan tersebut. Para personel ditugaskan menanggulangi dampak berncana bersama warga.
Editor : Agus Warsudi
bencana alam rawan bencana rawan bencana banjir kawasan rawan bencana daerah rawan bencana kabupaten bandung BPBD Kabupaten Bandung
Artikel Terkait