Petugas Dispernakan KBB menyuntikkan vaksin PMK ke sapi perah warga di Kampung Pasir Ipis, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Senin (20/6/2022). (Foto/MPI/Adi HARYANTO)

Dari jumlah itu sebanyak 3.609 ekor di antaranya sudah sembuh dan 84 ekor sapi mati. "Ada juga yang harus dipotong bersyarat sebanyak 104 ekor sapi karena kondisinya lemah, ada juga sapi pedet, dan komorbid," ujarnya.

Dijelaskannya, masa inkubasi PMK itu paling lama 14 hari, paling singkat 3 hari. Jadi sapi yang sempat tertular itu harus disembuhkan dulu dan setelah enam bulan kemudian baru bisa divaksin. 

Sebab sapi yang terkena PMK bisa mengalami penurunan produksi susu hingga bobot berat badan, walaupun dagingnya masih bisa dikonsumsi. "Jadi kalau sapi perah terkena PMK, jika biasanya dia bisa menghasilkan susu normalnya 15 liter, kalau kena PMK paling 3-5 liter," tutur Undang Husni Tamrin. 

Vaksinasi PMK tahap pertama ini dilakukan untuk melindungi populasi sapi di zona hijau agar tidak terpapar wabah. Yakni di Kampung Pasir Ipis, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, KBB di mana populasi di wilayah itu masih tercatat sebagai zona hijau. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network