Cucu, warga, mengatakan, Kampung Pamucatan telah 3 bulan mengalami krisis air bersih sebab sumur atau pun sumber mata air lain, mengering. "Untuk mandi dan mencuci, warga membeli air yang lokasinya cukup jauh seharga Rp70.000 per 1.000 liter untuk pemakaian lima hari," kata Cucu.
Sementara itu, Kapolsek Padalarang Kompol Darwan mengatakan, 10.000 air bersih ludes dalam waktu 1 jam diserbu warga. Polres Cimahi akan terus membagikan air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan.
"Warga RW 10 Kampung Pamucatan, Desa Padalarang melapor ke Lapor Kapolres Reborn. Pak Kapolres langsung merespons dan memerintahkan kami menyalurkan bantuan air bersih untuk warga," kata Kapolsek Padalarang.
Editor : Agus Warsudi
polres cimahi mobil water cannon water cannon air bersih warga berebut air bersih bantuan air bersih distribusi air bersih kebutuhan air bersih krisis air bersih pembagian air bersih
Artikel Terkait