Almarhum Aan Hasanah saat hendak dibawa ke rumah sakit. (FOTO: RICKY SUSAN)

Selama di pengungsian, tutur Enan, kondisi kesehatan korban naik turun. Namun, karena gempa susulan yang terus menerus terjadi, kondisi kesehatan korban kembali menurun hingga harus dilakukan pengobatan. "Gempa susulan yang terus menerus adik saya terus ngedrop, itu terjadi selama tiga hari," tuturnya.

Puncaknya, kata Enan, pada Kamis sore (24/11/2022), kesehatan korban memburuk dan dibawa ke Puskesmas Warung kondang. Karena kondisi Aan tak kunjung membaik, almarhum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur.

"Jam 5 sore dibawa ke RSUD, baru satu malam, sekitar pukul tiga dini hari (03.00 WIB), adik saya meninggal. Kebetulan pada jam segitu ada gempa susulan yang cukup besar," ucap Enan.

Korban dibawa ke rumah kerabatnya di Kampung Warungkondang dan dimakamkan di TPU Ciawitali Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network