KUNINGAN, iNews.id - Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat (Jabar) meninjau kualitas tinta yang akan digunakan sebagai tanda pemilih telah melakukan pencoblosan. Tinta yang dipakai harus bisa bertahan selama tiga hari dan tidak akan luntur walau terkena air.
CV Tridaya Utama menjadi salah satu pabrik yang ditunjuk KPU untuk menyediakan tinta kebutuhan pilkada serentak 2018.
Lebih dari 4.000 botol tinta akan didistribusikan ke 12 provinsi di Indonesia dan 24 kabupaten di Jabar. Kini, produksi tinta sudah 80 persen dan ditargetkan selesai pada 30 Mei 2018.
Video Editor: Muarif Ramadhan
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNewsJabar di Google News